Kamis, 10 Juli 2014

"TEBARKAN SALAM." PART1. Assalamu'alaeikom wa rohmatAllah wa Barokatoh. Menebarkan salam adalah merupakan sunnah Rasulullah yang memiliki keagungan dan ringan untuk diucapkan, selain itu pelaku penebar salam juga terancam masuk Surga, Rasulullah menegaskan:" Demi zat yang jiwaku berada ditangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian satu perbuatan yang jika kalian mengerjakannya niscaya saling mencintai, yaitu tebarkanlah salam diantara kalian."(H.R Muslim, no:54. Abu dawood, no:5195) Kata "mencintai" disini bukanlah dalam artian sempit, misal: berpacaran , menikah atau berbau berdua-duaan. makna mencintai disini adalah semisal Saling tolong menolong sesama muslim walau tak saling kenal, yg demikian ini adalah salah satu bentuk mencintai. As-Syuyuti Berkata:" makna kata"tebarkanlah salam" maksunya menampakkan Salam/memberi salam dengan tujuan mendo'a-kan dan menghidupkan sunnah dan syari'at." Imam Nawawi berkata:"minimal salam adalah dengan suara, sehingga yang diberi salam mendengar/membacanya."(Mirqat As-Shu'ud ilaa sunan abo dawood(5/364), syarkh muslim Nawawi,(2/36)) Syaikh Ali basam berkata:"Salam yang penuh berkah dan kebaikan Allah jadikan sebagai ikatan cinta kasih dan persaudaraan, anatara seorang muslim dengan muslim lainya Dan satu hati dengan hati lainya."(Taudhid al-Ahkam min Bulugh al-maram(7/282).)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar